Jumat 03 April 2020
GIDEON – PAHLAWAN GAGAH PERKASA
Gideon : – Bersembunyi – Pemberani – Yerubaal
Bacaan sabda : Hakim-hakim 6:1-40
Hakim-hakim 6:12 “Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya dan berfirman kepadanya, demikian: “TUHAN menyertai engkau, ya pahlawan yang gagah berani.”
Hakim-hakim 6:16 “Berfirmanlah TUHAN kepadanya: “Tetapi Akulah yang menyertai engkau, sebab itu engkau akan memukul kalah orang Midian itu sampai habis.”
Setelah 40 tahun dalam keadaan aman, selama Debora sang pemimpin wanita hidup terjadi pula lah hal-hal suram seperti biasanya. Rupanya para hakim-hakim Israel tidak pernah mempersiapkan penggantinya atau gagal memberikan tongkat estafet kepada generasi berikutnya. Tanpa kepemimpinan yang kuat umat Israel kembali lagi berbalik kepada agama sinkretik karena pengaruh kuat orang Kanaan dengan penyembahan berhalanya. Selama 7 tahun Allah mengijinkan orang Midian dan dibantu Amalek menjajah Israel. Begitu kejamnya penindasan itu sehingga Israel terpaksa bersembunyi di dalam gua-gua dan berusaha menyembunyikan hasil panen mereka. Seperti biasanya bila umat Israel berada dalam tekanan dan penderitaan yang ekstrem mulailah mereka berseru kepada Allah. Hal itu membuktikan bahwa iman Israel kepada Allah bukanlah didasari kasih melainkan didasari mementingkan diri sendiri. Bukan berdasarkan rasa syukur untuk meresponi kasih Allah melainkan berdasarkan keinginan dan ambisi egosentris. Mencari Allah hanya pada masa-masa krisis yang memaksa umat membutuhkan Allah. Sampai sekarang konsep iman seperti ini masih tergolong mayoritas di antara umat Kristen. Dengan anugerah yang besar Allah mendengar seruan umat-Nya dengan cara memanggil dan mengutus Gideon. Ketika Gideon ketakutan dan bersembunyi Allah memanggilnya dengan berfirman “Tuhan menyertai engkau ya pahlawan yang gagah berani”. Tentu Gideon sangat terkejut dengan pernyataan Allah bahwa dirinya pahlawan yang gagah berani karena dia sedang bersembunyi karena ketakutan. Tetapi Gideon juga tahu dan yakin bahwa bila Tuhan berfirman tentu berdasarkan ke-Mahatahuan-Nya.
Jadi perkataan Tuhan adalah kebenaran. Gideon meresponi dengan tepat sehingga betul-betul Gideon Sejak saat itu menjadi seorang pemberani. Perkataan Allah tentang dirinya memotivasi Gideon melakukan tindakan yang sangat berani. Gideon melakukan tindakan awal yaitu merobohkan tiang dan menghancurkan berhala baal. Kemarahan tetangga atas tindakan beraninya dapat diredam secara bijak oleh ayahnya. Sehingga mereka justru memberi nama baru kepada Gideon yaitu Yerubaal. Nama Itu menjelaskan bahwa Gideon berhasil membuktikan ketidak berdayaan berhala baal. Selanjutnya Gideon meraih kemenangan-kemenangan karena penyertaan Allah atas dirinya. Allah ternyata dapat mengubah dan memakai si pecundang menjadi pahlawan gagah berani. (MT)
Jangan pernah hidup berdasarkan kata orang tetapi berdasarkam kata Tuhan tentang dirimu.