Sabtu 03 Februari 2018
WARGA KERAJAAN ALLAH YANG MENGHAMBA
Matius 13:31-35; Lukas 13:18-21
Untuk menyampaikan ajaran-Nya Tuhan Yesus sangat sering menggunakan perumpamaan. “Semuanya itu disampaikan Yesus kepada orang banyak dalam perumpamaan dan tanpa perumpamaan suatu pun tidak disampaikan kepada mereka. Supaya genaplah firman yang disampaikan para nabi: Aku mau membuka mulutku mengatakan perumpamaan, Aku mau mengucapkan hal yang tersembunyi sejak dunia dijadikan!” Matius 13:34-35. Kepada orang banyak Tuhan Yesus memakai perumpamaan dengan tujuan untuk memudahkan orang banyak mengerti ajaran-Nya. Seperti halnya perumpamaan tentang biji sesawi dan ragi. Tuhan Yesus ingin menjelaskan bahwa selama dunia ada dua kelompok (biji sesawi dan ragi) akan selalu hidup berdampingan.
Biji sesawi yang menggambarkan Kerajaan Allah yang diawali dengan permulaan kecil yaitu Yesus dengan sekelompok murid. Tetapi perwujudannya berkembang semakin besar bahkan menjadi kuat dan terorganisasi. Ragi biasanya melambangkan kehadiran kejahatan yang selalu mencoba menghancurkan dan merusakkan. Sering juga ragi menggambarkan pengajaran dan doktrin-doktrin palsu. Tetapi Allah tidak pernah memerintahkan agar umat Allah menghancurkan para pengajar palsu. Allah hanya menganjurkan umat Allah menyikapinya dengan baik dengan cara menolak ajarannya dan menyadarkan mereka. Ragi kejahatan ini akan terus menyebar dengan tujuan agar banyak umat terseret. Umat kristen hanya diperintahkan waspada jangan sampai terpengaruh dan Berubah Setia kepada Kristus. Tetapi sebagian besar perumpamaan Yesus ditujukan kepada murid-murid-Nya dalam rangka menawarkan gaya hidup menghamba. Semua perumpamaan Yesus adalah sebuah tawaran. Tuhan Yesus menawarkan Sebuah gaya hidup. Kepada orang banyak Tuhan Yesus menawarkan gaya hidup Kerajaan Allah. Kepada murid-murid-Nya Tuhan Yesus menawarkan gaya hidup menghamba. Tentu ada yang menerima tawaran Yesus dan ada pula yang menolak. Sebab soal menerima atau menolak terpulang kepada masing-masing.
Para penuai tangguh yang budiman! Tawaran Tuhan untuk memasuki Kerajaan Allah sudah kita terima. tentu kita sudah menyadari pula bahwa selalu ada ancaman ajaran yang menyimpang berusaha merampas eksistensi kita sebagai warga Kerajaan Allah. Tetapi kita cukup tangguh untuk itu. Sekarang Allah menawarkan agar kita menerima pola atau gaya hidup menghamba.
- M1 – Menerima : Terima firman Tuhan dengan cara menerima Kerajaan Allah dan menolak ajaran yang menyimpang.
- M2 – Merenungkan : Apa perbedaan biji sesawi dan ragi?
- M3 – Melakukan : Miliki pola, gaya hidup menghamba.
- M4 – Membagikan : Sharingkan indahnya gaya hidup menghamba.