Sabtu 17 Oktober 2020
MARIA DARI BETANIA – MENGURAPI YESUS
Maria : – Dari Betania – Mengurapi Yesus – Menyiapkan kematian Yesus
Bacaan sabda : Yohanes 12:1-8
Yohanes 12:7-8 “Maka kata Yesus: “Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku. Karena orang-orang miskin selalu ada pada kamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada pada kamu.”
Berbeda dengan Marta adiknya, Maria tak mendapat kritik dan koreksi dari Yesus dalam sikapnya menyambut kehadiran Yesus. Justru yang benar adalah Yesus menyatakan sikap dan pilihan Maria adalah melakukan bagian yang lebih baik dari adiknya. Itulah hal luar biasa yang sangat perlu untuk diteladani dari Yesus. Dia mengkritik mengoreksi dan memuji selalu dengan tulus dan merupakan ungkapan kasih-Nya. Koreksi Yesus kepada Marta menjadikan Marta bertumbuh menjadi wanita yang lebih baik. Pujian Yesus kepada Maria pun menjadikan Maria meningkatkan pengabdiannya kepada Yesus. Bila pada penyambutan pertama Maria hanya duduk diam di kaki Yesus untuk tekun mendengar Firman, maka pada penyambutan kedua Maria meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya. Ternyata dipuji tidak menjadikan Maria sombong tetapi justru membentuk dirinya semakin merendahkan hati. Lebih indahnya lagi Yesus menyatakan perbuatan Maria meminyaki kaki Yesus sebagai perbuatan untuk mempersiapkan kematian dan penguburan Yesus dalam waktu yang semakin dekat.
Murid-murid Yesus yang lain sebenarnya sama-sama mendengarkan pemberitahuan Yesus tentang kematian tetapi rupanya mereka mendengarkannya hanya sambil lalu, sehingga mereka betul-betul merasa hal itu tidak akan terjadi kepada gurunya. Berbeda dengan Maria yang duduk diam di depan Yesus untuk mendengarkan firman-Nya. Mungkin saja pada saat itu, Yesus sudah memberitahukan kematian-Nya kepada Maria. Murid-murid lain sama-sama menyaksikan Yesus membangkitkan Lazarus dengan Maria. Murid-murid Yesus melihat itu sebagai fakta yang luar biasa, tetapi Maria mampu melihat sesuatu hal di balik mujizat itu, yaitu pada suatu saat Yesus akan mati tetapi juga akan bangkit. Maria berbeda dengan murid-murid Yesus bukan karena dia mengetahui lebih banyak fakta tentang Yesus melainkan karena Maria mempunyai kasih yang siap berkorban untuk Yesus. Kasih seperti Maria adalah kasih yang sangat peka dan mampu menanggapi setiap perkataan Yesus dengan sangat tajam. Maria pasti tidak mampu menjelaskan Yesus mati ganti kita, dan bangkit bagi kita. Tetapi sepertinya dapat merasakan dua hal yang sangat penting ini. Maria bukan saja mengurapi tubuh Tuhan Yesus sebagai persiapan penguburannya melainkan merupakan sukacita masih sempat melakukannya sebelum Yesus mati dikayu salib dan dikuburkan. (MT)
Duduk diam mendengarkan firman Tuhan hanya siakp tubuh tetapi adalah sikap hati yang menerima dan sikap pikiran yang menelaah.