Selasa 14 July 2020
AHASYWEROS – DAKAM KENDALI ALLAH
Ahasyweros : – Xerxes – Raja Persia – Dalam kendali Allah
Bacaan Sabda : Ester 6:1-14Ester 6:1 “Pada malam itu juga raja tidak dapat tidur. Maka bertitahlah baginda membawa kitab pencatatan sejarah, lalu dibacakan di hadapan raja.”
Ahasyweros atau raja Xerxes yang berkuasa atas 127 daerah kekuasaan kerajaan Persia dapat bertindak semaunya. Tidak ada seorang pun yang mampu menolak permintaannya dan membantah perintahnya. Wasti sang permaisuri diusir dari istana karena menolak permintaan nya dan Ester putri Yahudi yang cantik terpilih menjadi permaisuri setelah terseleksi sesuai perintah dan keinginannya. Bila ada seseorang datang tanpa diundang menghadapnya, kemungkinan terbesarnya adalah dimurka hingga dihukum mati. Termasuk permaisurinya datang kepadanya haruslah sesuai dengan keinginan dan undangannya. Hal ini menunjukkan bahwa Ahasyweros -Xerxes ini berkuasa melakukan apa saja yang mau dilakukan. Tentu saja bukan hanya karena jabatannya sebagai raja, tetapi karena karisma dan wibawanya. Sebab pada zaman itu untuk menjadi seorang raja tidak otomatis berdasarkan faktor keturunan, tetapi lebih tepat terseleksi berdasarkan kecerdasan dan kepahlawanan.
Jadi Ahasyweros-Xerxes adalah seorang raja berkuasa dan penuh wibawa terproses dengan baik dan mendapat pengakuan penuh dari gubernur-gubernur yang terdiri dari 127 daerah yang berada dalam penguasaannya. Karena pengakuan itu Ahasyweros-Xerxes dapat bertindak semaunya dan tak dapat diduga oleh siapapun. Lama-lama dia terbentuk menjadi raja yang keras kepala, bengis dan bertindak sebagai pribadi yang sangat otoriter. Hampir bisa disimpulkan tak ada seorang pun yang mampu menghentikannya. Tetapi bila sudah berhadapan dengan Allah Ahasyeros-Xerxes tentu tak bisa bertindak semaunya. Dia tetap berada dalam kendali Allah.
Pada suatu malam raja Xerxes tidak dapat tidur. Keadaan yang tak bisa tidur seorang raja dimanfaatkan Allah untuk melakukan tindakannya. Tindakan Allah melalui raja berkuasa ini adalah merupakan jawaban Allah untuk doa-doa umat Tuhan yang sedang terancam oleh bahaya yang direncanakan Haman. Saat umat berdoa tentu saja mengharapkan adanya peristiwa yang maha dahsyat, padahal pertolongan Allah sering juga nyata dan terwujud justru melalui peristiwa-peristiwa yang biasa saja. Walaupun biasa tetapi sangat sempurna untuk mencapai sasaran. Melalui satu malam tak tertidur menuntun Ahasyweros membaca sejarah penting yang berhubungan dengan keselamatan dirinya sebagai seorang raja. Hasilnya Mordekhai sebagai orang sangat berjasa diarak keseluruh kota sebagai pahlawan. Allah tak pernah terlambat untuk menolong umat-Nya. Yang pasti Allah selalu menetapkan saat yang tepat untuk segera bertindak dalam hal melakukan yang benar menolong umat-Nya. Karena semua ada dalam kendali-Nya. (MT)
Seorang raja bisa berkuasa tetapi tetap dalam kendali Allah.