Senin 06 July 2020
KORESY- DIURAPI ALLAH
Koresy : – Raja Persia – Diurapi Allah – Pemulihan Yehuda
Bacaan Sabda : Ezra 1:1-11; Yesaya 45
Ezra 1:3 “Siapa di antara kamu termasuk umat-Nya, Allahnya menyertainya! Biarlah ia berangkat pulang ke Yerusalem, yang terletak di Yehuda, dan mendirikan rumah TUHAN. Allah Israel, yakni Allah yang diam di Yerusalem.”
Nabi Yeremia sudah menubuatkan bahwa orang Yehuda sebagai umat pilihan Allah akan terbuang ke Babel selama 70 tahun. Nabi Yesaya pun sudah menubuatkan bahwa Raja Koresy 160 tahun sebelum kemunculannya, akan bertindak sebagai tokoh yang akan memulangkan Yehuda dari negeri pembuangan. Setelah tiba waktunya maka terjadi pula sesuai dengan janji Allah. Dan setelah Koresy menjadi raja Persia dia betul-betul menggenapi nubuat Nabi Yesaya.
Ada kemungkinan Nabi Daniel memberi petunjuk kepada Koresy tetapi yang pasti Allah lah yang mengatur sejarah perjalanan umatnya. Satu hal yang tidak terpublikasikan adalah sikap umat yang setia terus-menerus berdoa untuk pemulihan umat Allah yang selama 70 tahun terbuang dari negeri mereka. Karena doa umat maka janji Allah tergenapi. Allah memakai orang-orang yang tidak mengenal Allah untuk melaksanakan rencana-Nya. Bukan hanya memakai tetapi juga mengurapi. Hal itu berarti mereka melakukan dengan pimpinan Tuhan. Para penguasa itu bertindak dalam pimpinan Tuhan tetapi juga secara sadar Koresy melakukan perbuatan yang dianggap benar dan tepat. Pasti motivasi seorang Koresy bukanlah melakukan tindakan yang tidak berhubungan dengan politik. Artinya motif politik ada di balik perintah untuk mengembalikan Yehuda ke Yerusalem. Mungkin saja orang Yehuda sudah merasa aman di negeri pembuangan. Tetapi karena perintah bersumber dari raja Koresy maka mereka taat. Umat yang dibekali dengan berbagai kebutuhan agar bila sudah tiba di Yerusalem mereka tetap terpelihara.
Suatu yang paling menarik adalah Koresy mengembalikan barang-barang yang dijarah raja Nebukadnezar 70 tahun yang lalu. Jadi perlu juga umat Tuhan memahami bahwa kebijaksanaan penguasa seperti Koresy tidak terlepas dari doa-doa yang dipanjatkan umat dengan tekun. Walaupun Koresy bermotif politis tetapi tindakannya dipimpin Allah untuk menjawab doa dan iman umat. Koresy jelas bukanlah penyembah Allah tetapi dia diurapi. Diurapi dalam arti bahwa dia dipakai Allah untuk melaksanakan tugas penting yaitu memulangkan umat Allah dari negeri pembuangan. Karena Yehuda sebagai umat Allah yang harus menjadi berkat untuk semua bangsa terus terjaga hingga tergenapi. Allah memakai bangsa Israel sebagai bangsa yang menjadi jalan keselamatan untuk semua manusia. Dengan memulangkan Yehuda ke Yerusalem maka kedatangan Yesus melalui keturunan Daud tetap terjaga. Bila Allah mengatur percaturan sejarah bangsa-bangsa selalu saja mengarah pada pelaksanaan rencana-Nya untuk menyelamatkan manusia. (MT)
Pengurapan Allah adalah syarat mutlak untuk dipakai Allah dalam melaksanakan kehendak-Nya.