Minggu 19 Januari 2020
KERAJAAN DUNIA AKAN LENYAP
Yehezkiel 23; Yesaya 51; Filipi 3
Ayat Mas / Renungan
Yesaya 51:6 “Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah ke bumi di bawah; sebab langit lenyap seperti asap, bumi memburuk seperti pakaian yang sudah usang dan penduduknya akan mati seperti nyamuk; tetapi kelepasan yang Kuberikan akan tetap untuk selama-lamanya, dan keselamatan yang dari pada-Ku tidak akan berakhir.”
Berita yang sangat informatif mengenai hari kiamat dalam Alkitab sangat konsisten. Mulai dari nubuat para nabi yang dilanjutkan oleh Tuhan Yesus dan juga keterangan para rasul secara detail, tidak sedikitpun menimbulkan keraguan. Hari kiamat dan berakhirnya bumi dan isinya adalah kepastian yang tak terbantahkan. Dan hal inilah alasan Allah dalam Yesus Kristus mendirikan kerajaan Allah. Karena kerajaan dunia akan lenyap tetapi kerajaan Allah kekal selama-lamanya.
Pendirian kerajaan Allah adalah bukti kasih Allah yang kekal kepada manusia berdosa. Nabi Yesaya yang nubuatnya sangat Injili tidak pula lupa memberi informasi tentang hari kiamat sebagai bagian dari fakta sejarah yang mengakhiri sejarah dan kehidupan manusia. Dalam Yesaya 51 Allah memberi dorongan kepada umat yang setia agar setia mencari Dia dan kebenaran-Nya. Mereka sangat penting berharap terus kepada-Nya karena jauh ke depan Allah akan mendirikan kerajaan-Nya di bumi akan menjadi terang bagi bangsa-bangsa untuk mewartakan keselamatan dan kebenaran kepada semua bangsa. Kerajaan Allah akan menjadi kerajaan abadi menggantikan kerajaan dunia yang akan hancur dan lenyap. Dunia akan hancur bersama dengan semua orang yang menentang Allah dan kebenaran-Nya. Berita tentang bumi akan lenyap lengkap dengan peristiwa-peristiwa yang mendahului ternyata bukan muncul dalam Perjanjian Baru saja. Para nabi memberitakannya dengan cara-cara mereka yang khas. Allah menjelaskan langsung kepada para nabi, dan melalui penglihatan-penglihatan secara berulang-ulang.
Dalam hal ini Allah bukanlah bermaksud menakut-nakuti apalagi mengancam. Allah memaparkan rencana-Nya yang kekal kepada manusia. Allah menyediakan keabadian kepada manusia. Agar manusia mengarahkan hidupnya kepada hidup abadi nan bahagia abadi tersebut. Langit dan bumi akan lenyap tetapi nabi Yesaya menjelaskan Allah akan menciptakan langit dan bumi yang baru bagi orang yang percaya dan setia kepada-Nya serta mengikuti jalan keselamatan yang sudah disediakan bagi umat-Nya (Yesaya 65:17). Kembali lagi nubuat tentang kerajaan Allah di bumi dipadukan dengan kerajaan-Nya yang kekal yang tidak ada lagi kematian dan dosa. Sangat jelas bukan? bahwa berakhirnya bumi diberitakan sejak para nabi melalui nubuat-nubuat mereka yang detail dan konsisten. Dalam hal ini Allah menjelaskan bahwa surga yang kekal adalah rencana-Nya untuk umat-Nya yang setia. (MT)
Karena bumi akan lenyap maka Allah menyediakan sorga abadi.