Senin 28 Oktober 2019
MENGASIHI DUNIA
2 Tawarikh 35; Mazmur 89:38-52; 1 Yohanes 2
Ayat Mas / Renungan
1 Yohanes 2:15-16 “Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.“Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.”
Kita hidup di dunia tidak harus mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Bukan berarti tidak boleh mengasihi sesama yang ada di dalam dunia ini. Dunia dan apa yang ada di dalamnya berbicara mengenai sistem dunia yang mengatur hidup manusia. Sistem dunia adalah sistem yang sangat dipengaruhi oleh iblis sebagai usahanya menjauhkan manusia dari Allah.
Matius 4 mengisahkan Yesus dicobai iblis setelah berpuasa selama 40 hari. Iblis berusaha menjauhkan Yesus dari kehendak Bapa dengan cara mengutip Firman dengan pemahaman yang menyimpang.
Iblis tidak perlu menjauhkan manusia dari agama untuk menjauhkan manusia dari Allah.
- Iblis cukup memasukkan sistem dunia ke dalam agama agar manusia bisa hidup beragama tetapi terlepas dari Allah.
- Bisa juga iblis memasukkan sistem dunia kepada gereja sehingga tanpa sadar gereja hidup justru menjauh dari Allah.
- Iblis cukup kreatif memasukkan sistem ekonomi dunia ke dalam gereja,
- bisa juga memasukkan sistem hiburan dunia kepada ibadah gereja.
Sebab itu sangat tegas rasul Yohanes mengingatkan “Janganlah kamu mengasihi dunia serta yang ada di dalamnya”. Karena dunia dan gereja adalah dua kelompok yang berbeda. Gereja memang seharusnya dipisahkan dari sistem dunia walaupun faktanya gereja ada di dalam dunia. Dan dalam kenyataan dunia melakukan permusuhan terang-terangan kepada gereja dan gereja pun harus berusaha keras untuk mengantisipasinya. Dunia mengedepankan keinginan daging yang justru dilarang oleh Allah. Keinginan daging adalah mengejar kesenangan dunia yang berdosa, pemuasan hawa nafsu dan membuat hidup semakin menjauh dari Allah. Jadi gereja harus melawan keinginan daging dengan mengedepankan kehidupan rohani. Karena keinginan daging mengedepankan keangkuhan hidup sehingga cenderung mempertahankan diri sendiri. Dengan sendirinya tidak mengakui Allah dan firman-Nya. Sebab itu gereja harus menjauhi dan memutuskan hubungan dengan dunia agar dapat menikmati indahnya hidup bersekutu dengan Allah.
Walaupun hidup di dunia tidak perlu hidup dengan sistem dunia. Walaupun gereja terutus ke dunia harus berjuang agar tidak dicemari oleh dunia. Karena gereja terutus ke dunia adalah untuk menjadi terang dunia artinya memberi dampak yang baik dan benar kepada peradaban manusia. Gereja terutus ke dunia untuk menjadi garam dunia, artinya mencegah pembusukan peradaban dunia dengan cara tidak ikut-ikutan tercemar oleh sistem dunia. (MT)
Hidup di dunia tak terhindarkan, tetapi hidup dengan sistem duniawi haruslah dihindari.