Kamis 10 Oktober 2019
ARTI TANGISAN YESUS
2 Tawarikh 12-13; Mazmur 76; Yohanes 11:28-57
Ayat Mas / Renungan
Yohanes 11:34-36 “Di manakah dia kamu baringkan? Jawab mereka: Tuhan, marilah dan lihatlah! Maka menangislah Yesus. Kata orang-orang Yahudi: Lihatlah, betapa kasih-Nya kepadanya!”
Tidak tahu tepatnya kapan mulai manusia menangis. Ketika Habel mati oleh kejahatan Kain Adam dan Hawa tidak dijelaskan menangis atau tidak. Tetapi satu hal yang pasti bahwa Allah menciptakan manusia bukan untuk menangis walaupun dirancang berpotensi untuk menangis. Faktanya air mata sudah menjadi bagian kehidupan manusia sejak Adam jatuh dalam dosa. Siapapun manusia yang menangis, tentu alasannya sangat jelas. Kadang karena berduka, kadang karena sedih tetapi tidak sedikit yang menangis karena bahagia atau terharu . Tetapi ketika Yesus menangis dekat kuburan Lazarus tidak seorangpun yang mengetahui alasannya.
Beberapa orang Yahudi hanya menduga saja bahwa Yesus menangis karena sedih atas kematian Lazarus yang dikasihi-Nya. Tetapi sepertinya ini adalah dugaan yang salah. Karena tinggal dalam hitungan menit saja Yesus akan membangkitkan lazarus. Namanya juga menduga jadi mungkin benar mungkin juga salah. Saya pun mau mencoba menduga-duga apa saja yang menjadi alasan sehingga Yesus menangis.
Ada beberapa alasan logis Yesus menangis :
- Yesus menangis karena melihat kematian sangat menyusahkan hidup manusia. Manusia dalam dosa akan selalu dibayangi ketakutan akan kematian. Yesus menangis karena kesalahpahaman manusia berdosa akan kelamnya kematian itu. Padahal Yesus sudah memberi jalan keluar agar kematian itu tidak perlu ditakuti. Tetapi tidak langsung dapat dipercaya oleh manusia.
- Yesus menangis karena rasa simpati yang mendalam kepada keluarga lazarus yang dikasihi. Yesus memahami kehilangan saudara laki-laki bagi dua wanita Maria dan Marta tentu sangat menyedihkan. Keluarga Yahudi betul-betul memberi penghargaan yang tinggi kepada seorang laki-laki. Jadi kematian Lazarus adalah pukulan berat bagi Marta dan Maria. Meskipun dukacita itu akan segera diubahkan menjadi sukacita, tetapi untuk menuju sukacita atau kemenangan harus ditempuh dengan penuh tangisan dan air mata.
- Yesus menangis karena harus memanggil Lazarus dari surga yang indah kembali lagi ke dunia yang penuh kesusahan. Yesus tahu betul bahwa kebahagiaan kebangkitan lazarus bukanlah pilihan yang baik. Tetapi demi misinya untuk mempertegas kebangkitan itu nyata bagi orang percaya, maka Yesus pun dengan kesedihan yang mendalam memanggil Lazarus lagi dari surga.
- Yesus menangis untuk mempertegas bahwa Dia sungguh-sungguh menjadi manusia. Sebab bila Yesus tidak menangis dalam kondisi kedukaan orang yang dikasihi, kemanusianya tentu bisa saja diragukan. (MT)
Yesus menangis karena Dia adalah manusia sejati.