Selasa 09 Juli 2019
MELUAP DENGAN RASA SYUKUR
1 Samuel 20; Mazmur 65; Roma 11:1-24
Ayat Mas / Renungan
Mazmur 65:4-5 “Berbahagialah orang yang Engkau pilih dan yang Engkau suruh mendekat untuk diam di pelataran-Mu! Kiranya kami menjadi kenyang dengan segala yang baik di rumah-Mu, di bait-Mu yang kudus. “(65-6) Dengan perbuatan-perbuatan yang dahsyat dan dengan keadilan Engkau menjawab kami, ya Allah yang menyelamatkan kami, Engkau, yang menjadi kepercayaan segala…”
Bermazmur dalam gereja belakangan ini sudah menjadi bagian dari ibadah gerejawi. Dan tidak jarang orang yang bermazmur menjadi sangat bangga karena menempatkan bermazmur sebagai suatu prestasi yang patut dibanggakan. Supaya jangan salah perlulah kita mempelajari para pemazmur dalam Alkitab khususnya raja Daud. Hampir separuh dari kitab Mazmur adalah Mazmur Daud. Kitab Mazmur merupakan paling banyak peminat dan pembacanya dari seluruh kitab dalam Alkitab. Hal ini mengindikasikan bahwa manusia memang suka akan keindahan yang dirangkai dalam puisi. Kitab Mazmur digemari dan sangat disukai karena mengekspresikan secara jujur dan spontan pikiran-pikiran tentang Allah. Raja Daud selalumenghubungkan Mazmurnya dengan kehidupan nyata yang dialaminya. Mazmur mengalir dari hatinya sebagai bentuk pengakuan akan kuasa, kasih dan kemurahan Allah yang sempurna. Mazmur terkadang mengungkapkan rasa dalam hati tapi tak dapat dirangkai dengan kata dan bahasa yang biasa digunakan dalam keseharian, tetapi terungkap dengan kata-kata puitis nan indah.
Seperti Mazmur 65 ini diawali dengan kekaguman atas ciptaan Allah yang menyediakan panen kebutuhan manusia yang limpah. Dilengkapi juga dengan ekspresi pujian dan ucapan syukur yang mengesankan atas berbagai tindakan Tuhan untuk menolong dan memelihara manusia. Dilanjutkan dengan seruan mengundang umat dan seluruh bangsa bergabung menaikkan pujian bagi Allah. Pemazmur menjelaskan bahwa bermazmur bukanlah prestasi yang patut dibanggakan melainkan ungkapan iman yang mengakui dan mengagungkan Allah sebagai ucapan syukur dan penyembahan yang mengalir dari hati yang tulus (Mazmur 65:4-5). Bermazmur adalah pernyataan dan undangan untuk hidup mendekat kepada Allah. Pemazmur ingin membagikan kebahagiaannya dan sukacita terbesarnya hidup berada dekat Allah. bagi kita umat Perjanjian Baru hal ini tentu semakin mungkin diraih oleh pengorbanan Yesus Kristus dan melalui kenyataan karya Roh Kudus yang memenuhi hati orang percaya. Pernyataan di rumah Tuhan, di pelataran Tuhan adalah membangun persekutuan dengan Tuhan dan sesama. Bersama dengan umat Tuhan bersekutu menghadap Tuhan adalah kesempatan terindah menaikkan pujian, bermazmur dan menyembah Allah. (MT)
Bermazmur adalah pujian bagi Allah yang lahir dari hati yang meluap dengan syukur kepada Allah.