Jumat 07 Desember 2018
MEMBALAS KASIH TUHAN
“Tuhan itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.” (Mazmur 145:9).
Sampai saat ini tidak sedikit orang Kristen yang mengaku dirinya beriman kepada Tuhan masih ingkar dalam tindakan dan perbuatannya. Ketika ada badai persoalan menerpa, baik itu sakit-penyakit, masalah keluarga, usaha sedang pailit, secara diam-diam mereka masih lari mencari pertolongan kepada ilah lain: ke orang pintar (dukun), gunung kawi, kuburan dan lainnya.
Orang yang benar-benar beriman kepada Tuhan pasti tidak akan melakukan tindakan bodoh seperti ini karena tindakan tersebut adalah kekejian di mata Tuhan. Yang Tuhan minta adalah iman kita. Meski pertolongan dan jawaban doa dari Tuhan sepertinya berlambat-lambat, tetapi nantikan Dia. Kuatkan iman dan jangan goyah, karena ”Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya,…” (Pengkotbah 3:11a).
Karena kasih Tuhan itu tak terhingga atas kita, Dia pun menghendaki agar kita mengasihiNya dengan sungguh. Apa bukti seseorang mengasihi Tuhan? Jika kita mengasihi Tuhan berarti kita mau hidup taat dan melakukan segala perintahNya. Tidak hanya itu, orang yang mengasihi Tuhan juga akan rela berkorban bagiNya, baik itu berkorban waktu, tenaga, bahkan juga materi atau uang untuk Tuhan, tanpa hitung-hitungan. Ada satu contoh dalam Yohanes 12:3: “Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.” Tindakan Maria ini menunjukkan betapa ia sangat mengasihi Tuhan sehingga rela memberikan semua harta miliknya yang sangat berharga itu. Yang Tuhan perhatikan bukan harta miliknya yang sangat berharga itu. Yang Tuhan perhatikan bukan pada minyak narwastu yang mahal itu, namun Dia melihat hati Maria yang begitu tulus mengasihi Tuhan.
Adalah anugerah terbesar jika saat ini kita dipercaya Tuhan untuk melayani Dia. Apa pun bentuk pelayanan kita biarlah kita lakukan itu dengan segenap hati, bukan karena terpaksa, melainkan karena kita mengasihi Dia.