Senin 05 November 2018
YESUS TAK BERUBAH BERKUASA MENGUBAH
Yohanes 2:1-11 Yohanes menyajikan tujuh bukti-bukti terpilih secara cermat untuk menjelaskan bahwa Yesus adalah Tuhan.
Bukti pertama adalah kuasa-Nya mengubah air menjadi anggur. Mengubah air menjadi anggur tanpa pemrosesan tentu adalah sesuatu yang tidak mungkin. Sebab yang terjadi pada peristiwa ini adalah air yang diisi ke tempayan langsung dibagikan kepada tamu dalam sekejap air itu telah berubah menjadi anggur. Bukan anggur biasa tetapi anggur yang lebih baik dari anggur yang telah disediakan pengantin. Yohanes memilih peristiwa ini tentu dengan pertimbangan yang sangat tepat.
Karena yang ingin disampaikan adalah meyakinkan pembacanya bahwa Yesus adalah Tuhan. Tuhan Yesus bukan sekedar demontrasi kuasa yang mampu mengubah tetapi ada pesan indah nan abadi dalam peristiwa mengubah air menjadi anggur. Pesan utama adalah bahwa Tuhan Yesus berkenan hadir dalam pernikahan umat-Nya. Kehadiran Yesus daam pernikahan adalah memberikan sesuatu yang dibutuhkan pada waktu yang tepat. Tentu saja semua pernikahan selalu mengharapkan agar pernikahan abadi, di mana suami istri hidup setia satu sama yang lain. Tetapi dengan berjalannya waktu selalu ada perubahan karena keterbatasan. Suami istri bisa berubah setia. Bisa juga terjadi hal-hal yang diharapkan tidak tercapai yang berakibat pada hilangnya rasa dan gairah dalam pernikahan. Segala sesuatu menjadi habis dan hilang. Pada kondisi seperti inilah pernikahan mengharapkan perubahan agar terjadi pemulihan. Yesus yang tidak berubah itu akan selalu hadir mengubah segala sesuatu yang memang harus diubah agar terjadi pemulihan.
Pemulihan yang memperbaiki bahkan membuat jauh lebih baik dari keadaan semula. Karena Dia adalah Tuhan. (MT)